Karachi:
Pada hari Kamis, media lokal melaporkan bahwa mantan anggota Majelis Nasional Pakistan dan pembawa acara TV terkenal Aamir Liaqat, 49, meninggal di Karachi secara misterius.
Pemimpin PTI itu ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Khadad Colony dan dibawa ke rumah sakit swasta dan dalam kondisi kritis.
Menurut laporan, Liaquat merasa tidak nyaman pada Rabu malam, tetapi menolak untuk pergi ke rumah sakit, menurut agen media lokal Pakistan Geo TV.
Javed, seorang karyawan Liaquat mengatakan jeritan terdengar dari kamar Liaquat Kamis pagi. Kamar dikunci dari dalam. Ketika tidak ada tanggapan dari pihak lain, stafnya di rumah mendobrak pintu kamarnya.
Selanjutnya, dokter mengatakan Liaquat meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Polisi membuka penyelidikan atas kematian Amir Liaquat. Polisi juga menggeledah rumahnya di koloni Khodadad di Karachi.
Kepala Inspektur Polisi (SSP) Timur mengatakan polisi juga akan mendapatkan rekaman CCTV untuk mengumpulkan dan memverifikasi fakta-fakta yang menyebabkan kematian pemimpin PTI. Karena kematian Liaquat terjadi secara misterius, otoritas kepolisian memutuskan untuk melakukan otopsi.
Menurut SSP Timur, polisi memeriksa rumah Liaquat dan semuanya berada di tempatnya.
Polisi menutup kamar tidurnya setelah mengumpulkan bukti. Polisi mengatakan izin keluarga telah diperoleh untuk otopsi, setelah itu laporan tentang penyebab kematian akan disiapkan.
Selanjutnya, polisi akan mengambil keterangan dari sopir Amir, Javed, karena dialah yang melaporkan kecelakaan itu ke polisi. Geo News melaporkan bahwa tanggal salat jenazah Liaquat akan diumumkan kemudian.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemimpin Hamas Haniyeh membahas pembicaraan gencatan senjata di Gaza dengan pejabat Mesir dan Qatar Berita perang Israel di Gaza
Seorang pria memberikan foto Imran Khan sebagai kado pernikahan kepada istrinya. Simak video viralnya
Di PBB, India mendukung upaya untuk mencapai solusi dua negara dimana rakyat Palestina dapat hidup bebas