Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Influencer berpose dengan ular dan bayi buaya di klub malam Australia, memicu kemarahan

Influencer berpose dengan ular dan bayi buaya di klub malam Australia, memicu kemarahan

Influencer berpose dengan ular dan bayi buaya di klub malam Australia, memicu kemarahan

Gambar-gambar itu dihapus dari akun stadion setelah mendapat kritik

Klub malam Melbourne sedang diselidiki karena membawa reptil hidup dan bayi buaya untuk dilepasliarkan kembali pada akhir pekan. wali tersebut. Sebuah klub bernama Two Wrongs, yang terletak di Chapel Street di South Yarra, mengadakan pesta peluncuran ulang yang mengundang banyak influencer media sosial.

Foto-foto pesta peluncuran, yang menjadi viral, menunjukkan sosok yang menyentuh dengan ular dan bayi buaya pada Sabtu malam.

Foto-foto itu dihapus dari akun situs setelah mendapat kritik dari pengguna media sosial, namun, Ambil banyak tangkapan layar foto sebelum mereka diturunkan.

Sementara model Morgan Waterhouse terlihat sedang memeluk bayi buaya, foto lainnya memperlihatkan seekor ular besar melilit lehernya. Sementara itu, influencer lain bernama Brit Rockers terlihat sedang mencium bayi Crocs. Foto lain menunjukkan dua model berpose untuk foto dengan seekor ular tersampir di bahu mereka.

Menanggapi salah satu foto, seorang pengguna berkata: “Menggunakan hewan sebagai alat promosi di lingkungan yang sangat menakutkan bagi mereka adalah menjijikkan dan kejam.”

”Benar-benar menjijikkan!” ‘Orang dan perusahaan akan melakukan apa saja untuk publisitas akhir-akhir ini,’ kata yang lain.

Beberapa tamu yang menghadiri acara tersebut juga melaporkan masalah tersebut ke RSPCA Victoria, yang merujuk masalah tersebut ke Departemen Energi, Lingkungan, dan Aksi Iklim (Deeca) Victoria.

Seorang juru bicara RSPCA mengatakan reptil itu “sensitif terhadap getaran dan musik keras” dan menyatakan keprihatinan bahwa hewan itu akan terpapar lingkungan seperti itu.

“Kami mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden ini atau kasus kejahatan terkait satwa liar untuk menghubungi Crime Stoppers Victoria,” kata juru bicara itu.

George Purcell, seorang Anggota Parlemen Peradilan Hewan, juga menulis surat kepada Sekretaris Lingkungan Ingrid Staitt, menuntut tindakan segera.

“Hewan tidak punya tempat di klub malam. Pemerintah dan Departemen Lingkungan Hidup harus mengambil kesempatan ini untuk mengirimkan pesan yang kuat bahwa hewan tidak diberikan properti untuk kesempatan berfoto dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” bunyi suratnya.