Sebuah gym di Korea Selatan memicu kontroversi dengan melarang “bibi” memasuki lokasinya. Menurut laporan di South China Morning Post, sebuah gym di kota Incheon memasang tanda bertuliskan “Hanya wanita anggun dan sopan yang diizinkan masuk.”
Tanda itu juga menyatakan bahwa gym “terlarang bagi para ajumma.” Di Korea Selatan, kata ajumma digunakan untuk merujuk pada wanita paruh baya atau lebih tua, biasanya berusia akhir 30-an atau lebih. Tergantung pada konteks penggunaannya, kata tersebut dapat dianggap menghina atau digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap perilaku kasar, lapor BBC.
Gym di Incheon, dekat ibu kota, Seoul, menyebarkan spanduk ofensif pada tanggal 7 Juni. Sejak saat itu, kebijakan tersebut mendapat banyak reaksi negatif, dan para kritikus menyebutnya sebagai contoh lain dari diskriminasi terhadap perempuan lanjut usia di Korea Selatan.
Pertahanan pemilik gym
Namun pemilik gym mempertahankan keputusannya dengan mengatakan bahwa “bibi” tersebut mengganggu gym. Pemiliknya, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan lokal, mengklaim bahwa gym tersebut dirusak oleh para wanita tersebut.
“[Some older women customers] Mereka akan menghabiskan satu atau dua jam di ruang ganti untuk mencuci pakaian. “Mereka juga mencuri barang-barang termasuk handuk, sabun dan pengering rambut,” katanya dalam wawancara televisi.
Pemilik gym menambahkan bahwa para wanita ini akan melecehkan kliennya secara verbal, dan menyarankan agar wanita yang lebih muda harus fokus pada keluarga daripada berolahraga. Dia mengatakan para bibi akan mengejek para wanita di gym dengan sarkasme seperti “Kamu pasti pandai punya bayi.”
Dia menambahkan: “Mereka akan duduk dalam satu baris dan berkomentar serta menilai tubuh orang lain.” Pemiliknya mengaku banyak wanita yang meninggalkan gym karena perilakunya.
Namun, banyak yang mengkritik pemilik gym tersebut karena menyamakan perilaku buruknya dengan wanita pada usia tertentu. “Jika Anda pernah bekerja di sektor jasa, Anda akan tahu bahwa perempuan lanjut usia tidak hanya termasuk dalam kategori ini,” kata seorang komentator, menurut BBC.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?