Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Pria terberat di dunia kehilangan 89% berat badannya dengan bantuan Raja Saudi

Pria terberat di dunia kehilangan 89% berat badannya dengan bantuan Raja Saudi

Khaled bin Mohsen Al Shaeri yang sebelumnya berbobot lebih dari 610 kilogram, kini berbobot 63,5 kilogram. (Foto: X/@HistoriDunia2)

Gambar sebelum dan sesudah operasi Khaled bin Mohsen Al Shaeri, yang menunjukkan transformasi besar yang terjadi dalam hidupnya, tersebar di Internet.

Khalid bin Mohsen Al Shaeri, yang sebelumnya dikenal sebagai orang terberat di dunia dengan berat lebih dari 610 kilogram, telah mengalami transformasi hidup yang radikal dalam dekade terakhir, dan kini memiliki berat 68 kilogram, telah kehilangan 542 kilogram (yaitu sekitar 89% berat badannya). ).

Media Asia Barat melaporkan bahwa Al-Shaeri, 33 tahun, yang diterbangkan dari kampung halamannya di Jizan ke Riyadh, memiliki berat badan sekitar 63,5 kilogram sejak tahun lalu.

Mantan Raja Saudi Abdullah memainkan peran penting dalam transformasinya, karena ia sangat terpengaruh ketika mendengar tentang kondisi kesehatan Shaari pada tahun 2013. Ia bertanggung jawab merawat Shaari, yang saat itu masih remaja dan terbaring di tempat tidur selama hampir tiga tahun.

Dia membantu merancang proses khusus di mana rambut saya diangkut dari rumahnya menggunakan forklift dan tempat tidur yang dirancang khusus dan dibawa ke Riyadh. Sebelum dipindahkan dari rumahnya, remaja yang mengalami obesitas ini sangat bergantung pada keluarga dan teman-temannya bahkan untuk kebutuhan paling sederhana sekalipun.

Dia menjadi tidak bisa bergerak karena obesitasnya yang ekstrim dan hampir kehilangan nyawanya.

Sebuah tim yang terdiri dari 30 spesialis medis dibentuk untuk mengawasi kesembuhannya. Setelah dipindahkan ke Riyadh, dia dipindahkan ke King Fahad Medical City, di mana dia menjalani operasi bypass lambung.

Dia menjalani pola makan dan olahraga yang dirancang dengan cermat, dan hasilnya mulai terlihat dalam waktu enam bulan ketika dia kehilangan hampir setengah berat badannya. Perawatan intensif dan terapi fisik yang dilakukan tim medis pun turut andil dalam perkembangan kondisinya.

READ  Donald Trump beberapa kali menyebut Kamala Harris sebagai "perempuan jalang" secara pribadi, lapor New York Times

Kursi roda yang dirancang khusus membantunya mengatasi masalah mobilitasnya dan memungkinkan dia untuk berpartisipasi dalam terapi fisik. Shari masih membutuhkan bantuan mekanik untuk duduk.

Dia juga mendapat julukan “Pria Tersenyum” dari staf medis karena optimismenya yang terus-menerus.