Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Di dalam PIA: Seorang pria Pakistan melakukan “salah satu penerbangan paling berbahaya di dunia” | Paling populer

21 Agustus 2024 pukul 17.23 IST

Sebuah klip video yang memperlihatkan kondisi mengerikan yang dialami Pakistan International Airlines (PIA) menjadi viral di media sosial.

Setelah Uni Eropa melarang Pakistan International Airlines (PIA) pada tahun 2020, karena kekhawatiran tentang kemampuan Pakistan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar penerbangan internasional, seseorang baru-baru ini melalui Instagram menunjukkan bagaimana rasanya terbang dengan maskapai tersebut. Pengguna media sosial dan pelancong Ali Khan memposting video yang menunjukkan kondisi mengerikan di Pakistan International Airlines dan pengalamannya dalam “salah satu penerbangan paling berbahaya di dunia”.

Gambar kursi pesawat dan tempat sampah di dalam Pakistan International Airlines.
Gambar kursi pesawat dan tempat sampah di dalam Pakistan International Airlines.

Video dimulai dengan memperlihatkan Khan menaiki pesawat dan awak kabin segera memberitahunya bahwa dia tidak diperbolehkan merekam apa pun di dalam pesawat. Namun, begitu dia sampai di tempat duduknya, dia menunjukkan celah kursi yang dipenuhi debu, pegangan kursi yang hampir patah, dan tempat sampah di atas kepala yang telah ditempel. Saat video berlanjut, Khan menceritakan bahwa pilot sedang berinteraksi dengan penumpang dan memberi tahu orang-orang fakta dan informasi tentang Skardu. (Baca juga: Karyawan Restoran Menangis dan Menangis Saat Menerima Pemberitahuan PHK di Pakistan. Video)

Tonton videonya di sini:

Video ini diterbitkan pada 9 Agustus. Sejak diterbitkan, ini telah ditonton lebih dari 700.000 kali. Postingan tersebut juga mendapat hampir 16.000 suka. Banyak orang mengunjungi bagian komentar postingan tersebut dan membagikan reaksi mereka. (Baca Juga: Warga Pakistan Gabung Warga India Nyanyikan Lagu Jana Gana Mana di Piccadilly Circus, Inggris. Simak Video Viralnya)

Beginilah reaksi orang-orang terhadap video tersebut:

“PIA? Saya tidak pernah berpikir untuk mendekati salah satu pesawat mereka,” tulis seseorang.

Pengguna Instagram lainnya, Cristiano Masi, berkomentar: “Saya melakukan perjalanan dengan PIA pada tahun 1988 dari Roma ke Male, kami berhenti di Athena dan berganti pesawat di Karachi. Dalam perjalanan pulang, kami terbang dari Karachi dengan 747 dengan hanya tiga mesin dari Out empat. Kami mengetahui ketika pesawat harus mendarat di Dubai untuk perbaikan, padahal sebenarnya tidak, jadi kami berhenti di Athena untuk selamanya.

Yang ketiga berkomentar: “Maskapai penerbangan bagus. Lakban bisa menampung seluruh pesawat.”