Sebuah studi yang dilakukan oleh City Lit, sebuah badan amal pendidikan orang dewasa, mengungkapkan bahwa bahasa Bengali adalah bahasa asing yang paling umum digunakan di London. Sebuah survei tahun 2019 menunjukkan bahwa 311.210 warga London sebagian besar berbicara bahasa asing di rumah. Sebaliknya, kurang dari satu dari 10 orang berbahasa Inggris yang mampu berbicara bahasa kedua dengan lancar.
Survei yang dia lakukan Kota yang diterangi Bahasa Bengali, Polandia, dan Turki menduduki peringkat sebagai bahasa asing yang paling banyak digunakan dalam struktur linguistik London yang beragam. Menariknya, enam dari sepuluh bahasa yang paling banyak digunakan setelah Inggris berasal dari luar Eropa, yakni Bengali, Gujarati, Punjabi, Urdu, Arab, dan Tamil. Empat bahasa Eropa yang masuk sepuluh besar adalah Polandia, Turki, Prancis, dan Portugis.
Baca juga | Wanita asal London ini sensitif terhadap siklus menstruasinya
Proporsi keragaman bahasa ini sangat bervariasi antar wilayah. Di Barking dan Dagenham, bahasa Lituania menempati urutan pertama di antara bahasa asing yang digunakan, dituturkan oleh sekitar 3% populasi; Di Havering, angka ini adalah 0,43%.
Baca juga | Seorang mahasiswa India di Inggris sedang mengembangkan biomaterial revolusioner untuk ekstraksi karbon
Bahasa Bengali dua kali lebih umum digunakan di dua wilayah berikutnya, Tower Hamlets dan Newham, dengan bahasa Bengali menduduki peringkat kedua sebagai bahasa yang paling umum digunakan, masing-masing dituturkan oleh 18% dan 7% populasi.
Baca juga | Seorang awak pesawat Indian Airlines diserang di kamar hotelnya di London
Di Redbridge, bahasa Urdu adalah bahasa asing yang paling umum digunakan oleh 4% populasi. Jajak pendapat penerangan kotaDirancang untuk merayakan keragaman budaya London, pameran ini memberikan gambaran umum tentang multibahasa ibu kota.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
15 tentara Israel tewas dan terluka ketika Hizbullah menargetkan situs militer
Ledakan radio dan pager Hizbullah menewaskan 32 orang di Lebanon saat Israel meluncurkan ‘fase baru’ perang
Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan Israel untuk mengakhiri “kehadiran ilegalnya di wilayah Palestina”