Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, file foto Sumber gambar: Agence France-Presse
Pentagon mengatakan pada Minggu (11/8/2024) bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam berpeluru kendali di Timur Tengah ketika kawasan itu bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan sekutunya setelah pembunuhan anggota senior Hamas dan Hamas. Hizbullah.
Baca juga: Lima pejuang pro-Iran tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah timur
Meskipun kapal selam nuklir USS Georgia sudah berada di Mediterania pada bulan Juli, menurut postingan media sosial Angkatan Darat AS, pengumuman publik mengenai penempatan kapal selam jarang terjadi.
Dalam sebuah pernyataan setelah Austin berbicara dengan timpalannya dari Israel, Pentagon mengatakan bahwa Austin telah memerintahkan Kelompok Serangan Kapal Induk Abraham Lincoln untuk mempercepat penempatannya di wilayah tersebut.
Pernyataan itu menambahkan, “Menteri Austin menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mengambil setiap langkah yang mungkin dilakukan untuk membela Israel dan menunjuk pada penguatan posisi kekuatan militer Amerika dan kemampuannya di seluruh Timur Tengah sehubungan dengan meningkatnya ketegangan regional.”
Angkatan Bersenjata AS telah mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan pesawat tempur tambahan dan kapal perang angkatan laut di Timur Tengah sebagai bagian dari upaya Washington untuk memperkuat pertahanan Israel.
Baca juga: Kekhawatiran pecahnya perang di Timur Tengah pasca terbunuhnya pemimpin Hamas
Ismail Haniyeh, pemimpin politik gerakan Hamas yang didukung Iran, dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada tanggal 31 Juli, sebuah serangan yang memicu ancaman pembalasan Iran terhadap Israel, yang memerangi kelompok Islam Palestina di Gaza. Iran menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Pembunuhan Fouad Shukr, seorang komandan militer senior gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dan pembunuhannya oleh Israel dalam serangan di Beirut, menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik di Gaza akan berubah menjadi perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Iran mengatakan Amerika Serikat memikul tanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa beberapa anggota pasukan AS dan koalisi terluka dalam serangan pesawat tak berawak pada hari Jumat di Suriah, serangan besar kedua dalam beberapa hari terakhir terhadap pasukan AS di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?