Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Amerika Serikat. Pembunuhan KP Petito. FBI: Jenazah yang ditemukan di taman Florida milik Brian Laundry

Jenazah manusia ditemukan sehari sebelumnya di sebuah taman di Florida, kata Biro Investigasi Federal AS (FBI) Kamis malam. Fakta ini didirikan atas dasar percobaan gigi manusia. Rekan blogger dan traveler yang dibunuh KP Petito telah diburu selama lebih dari sebulan.

Koroner Sarasota County dipanggil ke Miyakahatsey Creek, Florida, Rabu pagi waktu setempat. Pada konferensi pers, Central Intelligence Agency Michael McPherson mengumumkan penemuan sisa-sisa manusia dengan barang-barang pribadi milik Laundry. Seperti yang diungkapkannya, penemuan itu dilakukan di daerah yang sebelumnya terendam air.

Tonton TVN24 Langsung di TVN24 GO

Brian Laundry dan KP PetitoPAP / EPA / Pelabuhan Utara

Pada hari Kamis, FBI mengatakan sisa-sisa manusia yang ditemukan pada hari sebelumnya di taman Florida adalah milik Brian Laundry. FBI

Pembunuhan KP Petito

Blogger dan pelancong Gabby Petito hilang saat bepergian ke seluruh negeri bersama rekannya Brian Laundry. Mereka berkendara ke barat dari Florida untuk melihat taman nasional di bagian Amerika Serikat ini. Pedito terus mengunggah foto-foto perjalanannya di media sosial, terakhir pada 25 Agustus lalu. Pada akhir Agustus, dia terakhir menghubungi keluarganya.

Brian Laundry dalam foto yang diambil dengan kamera polisi saat pemeriksaan pinggir jalanReuters

Pada tanggal 1 September, Laundry kembali ke rumah di Florida dengan mobil van temannya. Pria itu hilang beberapa hari kemudian tanpa jejak, dan keluarga mengatakan dia hilang. Polisi Florida mulai menggeledah cucian itu.

Pada 11 September, keluarganya memberi tahu polisi bahwa Coffee Petito telah hilang. Pihak berwenang memulai pencarian besar-besaran segera setelah mayat seorang blogger berusia 22 tahun ditemukan di Taman Nasional Grand Dayton di Wyoming. Pemeriksa mengatakan Pettito adalah korban pembunuhan. Pada paruh pertama Oktober, pihak berwenang mengatakan kematian wanita itu disebabkan oleh mati lemas.

Sumber Foto Utama: Reuters