Pastis de Natta atau Pastel de Natta adalah krim asam Portugis dengan krim telur, bubuk dengan kayu manis atau gula. Makanan penutup ini sangat populer di luar Portugal, di Eropa Barat, bagian lain Asia, dan bekas koloni Portugis seperti Brasil dan Makau. Kue Krim McKinsey disetujui oleh KFC dan tersedia di wilayah seperti Cina dan Taiwan. Di Indonesia, sajian ini digemari masyarakat terutama di Kampung, Tuku dan Jakarta.
Resep asam Portugis dengan krim telur. Makanan penutup ini dirancang oleh para biarawan Katolik dan populer di seluruh dunia
Bastis de Natta diciptakan oleh para biarawan Katolik sebelum abad ke-18 di biara Mostero dos Geranimos di Gereja St. Mary of Bethlehem di Lisbon. Merupakan kebiasaan untuk menggunakan kembali putih telur atau kuning telur di produk lain di dapur, serta makanan penutup yang disediakan.
Setelah revolusi liberal tahun 1820, dengan pembubaran tarekat religius dan segera ditutupnya banyak tempat ibadah, para biksu mulai menjual bastis de nata di pabrik gula terdekat untuk mendapatkan satu sen. Pada tahun 1834, biara ditutup dan resepnya dijual ke pabrik gula, yang dibuka pada tahun 1837 oleh pemiliknya, F ரிக brica de Bastis de Belem. Bisnis keturunan masih dimiliki.
Bahan
- Adonan puff pastry (400 g)
- Telur utuh
- 4 kuning telur (70-80 g)
- 150 g gula jarak
- Kupas lemon
- 250 g krim dengan setidaknya 32% lemak
- 1 sendok makan ekstrak vanili
- Opsional untuk menyajikan gula bubuk dan kayu manis bubuk
Metode persiapan
Panaskan oven dengan suhu 260 derajat Celcius selama setengah jam sebelum adonan mulai menggulung menjadi cetakan. Rawat krimnya dulu. Tempatkan kuning telur dalam mangkuk dengan gula, esensi vanila, kulit lemon dan krim. Letakkan mangkuk di bawah air mendidih, tapi hati-hati jangan sampai menyentuh dasar mangkuk. Aduk dengan kuat sampai Anda mendapatkan konsistensi krim dan saus yang enak. Tiriskan campuran kuning telur untuk menghilangkan kulit lemon dan istirahatkan pada suhu kamar.
Giling adonan, olesi dengan telur kocok, lalu gulung kembali dan dinginkan. Keluarkan adonan dari lemari es dan potong menjadi beberapa bagian, tergantung ukuran bentuk yang ingin Anda gunakan. Basahi sedikit adonan dengan air menggunakan jari-jari Anda. Ketebalannya tidak boleh melebihi 1 cm. Sekarang, tuangkan adonan tersebut pada permukaan cetakan, bukan adonan dan panggang selama 15-16 menit atau sampai permukaannya berwarna coklat.
“Spesialis TV pemenang penghargaan. Penggemar zombie. Tidak bisa mengetik dengan sarung tinju. Perintis daging asap.”
More Stories
Maximising Electrical Safety: Understanding Circuit Breaker Basics
How casinos operate and help the economic growth?
Mandarin dan selebriti lainnya yang ditipu oleh federasi MMA