Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Benjamin Netanyahu: Pemimpin Hamas mungkin akan diasingkan dari Gaza |  berita Dunia

Benjamin Netanyahu: Pemimpin Hamas mungkin akan diasingkan dari Gaza | berita Dunia

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah memberi tahu keluarga para sandera yang ditahan di Gaza bahwa kepemimpinan Hamas mungkin akan diasingkan dari Jalur Gaza. Dalam pertemuan dengan keluarga tersebut, Benjamin Netanyahu mengatakan ada pembicaraan tentang “kemungkinan” pengasingan pejabat Hamas. Sky News melaporkan bahwa mereka termasuk Gubernur Gaza, Yahya Al-Sinwar, dan kepala Brigade Izz al-Din al-Qassam, Muhammad Deif.

Perang antara Israel dan Hamas: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.  (AFP)
Perang antara Israel dan Hamas: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AFP)

Benjamin Netanyahu dilaporkan mengatakan bahwa Israel “sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan garis besar kesepakatan Israel.”

Tutup tahun lalu dan bersiaplah untuk tahun 2024 dengan HT! klik disini

Dalam pertemuan tersebut, beredar laporan bahwa wakil pemimpin Hamas, Saleh Al-Arouri, tewas dalam serangan udara di Lebanon.

Pernyataan Perdana Menteri Israel ini muncul setelah terbunuhnya seorang pemimpin senior Hamas dalam ledakan di Beirut, yang menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan perang regional di Gaza. Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, dikenal sebagai dalang sayap bersenjatanya di Tepi Barat.

Perdana Menteri sementara Lebanon menyalahkan Israel, dengan mengatakan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk “menyeret Lebanon ke dalam fase konfrontasi baru,” sementara Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan sebuah pesawat tak berawak Israel mengebom gedung perumahan yang menampung kantor Hamas di pinggiran selatan Beirut. . . Enam orang tewas, termasuk Saleh Al-Arouri.

Siapa Saleh Al-Arouri?

Saleh Al-Arouri adalah pemimpin Hamas paling terkemuka yang dibunuh sejak gerakan tersebut menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 orang. Serangan Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina. Israel menangkap Saleh Al-Arouri pada tahun 1992 dan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara. Dia dibebaskan pada tahun 2007. Dia kemudian ditahan selama tiga tahun sebelum Israel akhirnya mengasingkannya pada tahun 2010.

Bagaimana dengan posisi Hizbullah terhadap pembunuhan Saleh Al-Arouri?

Hizbullah terlibat baku tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, namun bentrokan tersebut hanya sebatas pertempuran di wilayah Lebanon yang dianggap diduduki oleh Hizbullah.

Buka dunia manfaat dengan HT! Dari buletin yang bermanfaat hingga peringatan berita real-time dan feed berita yang dipersonalisasi – semuanya ada di sini, hanya dengan sekali klik! – Masuk sekarang! Dapatkan berita dunia terkini serta berita terkini dari India di Hindustan Times.