Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah memberi tahu keluarga para sandera yang ditahan di Gaza bahwa kepemimpinan Hamas mungkin akan diasingkan dari Jalur Gaza. Dalam pertemuan dengan keluarga tersebut, Benjamin Netanyahu mengatakan ada pembicaraan tentang “kemungkinan” pengasingan pejabat Hamas. Sky News melaporkan bahwa mereka termasuk Gubernur Gaza, Yahya Al-Sinwar, dan kepala Brigade Izz al-Din al-Qassam, Muhammad Deif.
Benjamin Netanyahu dilaporkan mengatakan bahwa Israel “sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan garis besar kesepakatan Israel.”
Dalam pertemuan tersebut, beredar laporan bahwa wakil pemimpin Hamas, Saleh Al-Arouri, tewas dalam serangan udara di Lebanon.
Pernyataan Perdana Menteri Israel ini muncul setelah terbunuhnya seorang pemimpin senior Hamas dalam ledakan di Beirut, yang menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan perang regional di Gaza. Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, dikenal sebagai dalang sayap bersenjatanya di Tepi Barat.
Perdana Menteri sementara Lebanon menyalahkan Israel, dengan mengatakan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk “menyeret Lebanon ke dalam fase konfrontasi baru,” sementara Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan sebuah pesawat tak berawak Israel mengebom gedung perumahan yang menampung kantor Hamas di pinggiran selatan Beirut. . . Enam orang tewas, termasuk Saleh Al-Arouri.
Siapa Saleh Al-Arouri?
Saleh Al-Arouri adalah pemimpin Hamas paling terkemuka yang dibunuh sejak gerakan tersebut menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 orang. Serangan Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina. Israel menangkap Saleh Al-Arouri pada tahun 1992 dan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara. Dia dibebaskan pada tahun 2007. Dia kemudian ditahan selama tiga tahun sebelum Israel akhirnya mengasingkannya pada tahun 2010.
Bagaimana dengan posisi Hizbullah terhadap pembunuhan Saleh Al-Arouri?
Hizbullah terlibat baku tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, namun bentrokan tersebut hanya sebatas pertempuran di wilayah Lebanon yang dianggap diduduki oleh Hizbullah.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?