Hari ini, Sabtu, CEO perusahaan Italia Enel mengatakan bahwa perusahaan Italia Enel akan mempelajari kemungkinan memasuki sistem distribusi listrik di India saat negara tersebut bergerak untuk mereformasi sektor energi.
Sementara itu, Enel juga ingin mengembangkan proyek hidrogen hijau di Rusia sebagai bagian dari rencana untuk memperluas bisnis energi terbarukan di negara itu, kata kepala Enel Eropa, Simone Mori mengatakan sebelumnya.
Mori mengatakan Enel sedang mencari kemungkinan produksi hidrogen sehubungan dengan pembangkit listrik tenaga angin di wilayah Murmansk di Rusia utara dengan perusahaan teknologi negara Rusia Rosnano.
“Kami percaya ada peluang besar untuk produksi hijau di Rusia dan kemudian ada peluang untuk produksi hidrogen hijau di Rusia,” katanya.
Hidrogen semakin dilihat sebagai bahan bakar hijau masa depan, karena pemerintah dan perusahaan sangat bertaruh bahwa elemen paling melimpah di alam semesta dapat membantu memerangi perubahan iklim.
Hidrogen hijau diekstraksi dari air menggunakan elektrolisis yang didukung oleh energi terbarukan. Jenis produksi hidrogen ini lebih bersih daripada mengekstraknya dari batu bara atau gas alam.
Rusia, yang kaya akan minyak dan gas, sedang mencari pangsa hingga 20% dari pasar hidrogen global.
Enel, salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di dunia, sedang mengembangkan proyek hidrogen hijau di Spanyol, Chili, dan Amerika Serikat dan memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih dari 2 gigawatt pada tahun 2030.
Jangan lewatkan cerita apapun! Tetap terhubung dan terinformasi dengan Mint. Unduh aplikasi kami sekarang!!
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?