Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Kamis menyebut serangan Rusia di Ukraina sebagai titik balik dalam sejarah Eropa, kantor berita AFP melaporkan.
Macron, diplomat yang telah terlibat dalam urusan berat antara Barat dan Rusia, memperingatkan Moskow tentang tanggapan tanpa kompromi terhadap serangannya terhadap tetangganya.
“Kami akan menanggapi tanpa kelemahan atas tindakan perang ini, dengan tenang, tekad dan persatuan,” kata presiden Prancis dalam pidatonya kepada bangsa.
“Kami telah mencoba segalanya untuk menghindari perang ini, tetapi itu ada di sini dan kami siap,” kata Macron.
Dia mengatakan bahwa sanksi akan “sebanding” dengan operasi militer Rusia, yang menargetkan ekonomi dan sektor energinya.
“Kami tidak akan menunjukkan kelemahan,” kata Macron. “Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan stabilitas sekutu Eropa kami.”
Ingat, Macron telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin untuk meredakan ketegangan dengan Ukraina. Percakapan telepon yang berlangsung 105 menit antara kedua pemimpin berkisar pada konsensus untuk mencapai solusi diplomatik untuk mengakhiri krisis.
Rusia menyerang Ukraina: Liputan LANGSUNG penuh
Namun, terlepas dari upaya Macron, Rusia menolak untuk melunakkan pendiriannya dengan terlebih dahulu mengakui Donetsk dan Luhansk yang didukung separatis di Ukraina timur. Setelah mengamankan apa yang dia sebut anggukan parlemen untuk mengirim pasukan ke bekas negara satelit Soviet.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Putin melancarkan serangan besar di Ukraina, menggunakan rudal untuk menargetkan pusat komando militer di Kyiv dan Kharkiv. Menurut kantor berita AFP, pasukan Rusia telah melintasi perbatasan ke Ukraina.
Namun, Ukraina tidak siap untuk menyerah tanpa perlawanan, dengan AFP mengutip pejabat yang berhasil membunuh 50 ‘penjajah’ Rusia.
Sedikitnya lima pesawat Rusia dan satu helikopter ditembak jatuh oleh Ukraina di Luhansk. Rusia mengkonfirmasi mengambil infrastruktur militer di pangkalan udara Ukraina dan “menekan” pertahanan udaranya.
Rusia menghadapi kritik global besar-besaran atas serangannya ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden memperingatkan Rusia tentang konsekuensi bencana karena apa yang disebutnya sebagai perang yang direncanakan, dengan demikian menyatakan bahwa ia akan menjatuhkan sanksi keras terhadapnya.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?