Para ilmuwan menemukan “benua kedelapan” – Zealandia

“Ini adalah contoh bagaimana menemukan sesuatu yang begitu jelas memerlukan waktu,” kata Andy Tulloch dari Crown Research Institute GNS Science di Selandia Baru.

Zealandia telah menjadi subjek yang sulit dipelajari oleh para sarjana. Para peneliti mengumpulkan sampel batuan dan sedimen dari dasar laut, terutama dari lokasi pengeboran dan beberapa dari pantai pulau-pulau terdekat.

Para ilmuwan terkejut menemukan aktivitas lempeng tektonik di Antartika Barat yang mungkin berdampak pada wilayah lain di Bumi. Kegiatan ini berlokasi di dekat Dataran Tinggi Campbell, sebuah dataran tinggi bawah air di lepas pantai barat Selandia Baru.

Menariknya, tidak ditemukan anomali magnet di daerah ini, sehingga bertentangan dengan beberapa teori tentang bagaimana kerak bumi bergerak di sepanjang Sesar Campbell.

Peta Zealandia yang diperbarui tidak hanya mengungkap lokasi aktivitas gunung berapi, tetapi juga memberikan informasi tentang struktur benua dan fitur penting lainnya.

Zealandia pernah menjadi bagian dari benua super Gondwana, yang terbentuk sekitar 550 juta tahun yang lalu. Gondwana adalah daratan luas yang mencakup sebagian besar daratan di Belahan Bumi Selatan.

Menurut BBC, dalam penelitian lain, tim peneliti berbeda, yang mencakup banyak ahli geologi yang sama, berfokus pada bagian utara Zealandia, khususnya wilayah Fairway Ridge di Samudra Pasifik Selatan di lepas pantai Australia, ujung paling utara Zealandia. Mereka menganalisis batuan purba, yang tidak tersentuh oleh lahan kering selama 25 juta tahun, dan mengandung campuran formasi vulkanik dan sedimen. Dengan memeriksa kimia dan isotop radioaktifnya, mereka menentukan usia batuan, mengungkap kerikil Kapur Awal, batupasir Kapur Akhir, dan basal Eosen yang lebih muda, mengubah Zealandia dari daratan yang tidak jelas menjadi wilayah yang dicirikan oleh rentang geologi berbeda yang selaras dengan Antartika Barat. Investigasi selanjutnya meneliti anomali magnetik di dasar laut di sekitar Zealandia, menyoroti perluasan kuno dan pergeseran arah yang menjadikannya benua yang sangat tipis yang akhirnya tenggelam, memberikan gambaran sekilas yang menarik tentang sejarah geologi Zealandia, sebuah proses yang mungkin terjadi secara bertahap mengingat luasnya wilayah tersebut. area.Daratan terendam misterius ini.