Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Patung Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II dihancurkan dan dirusak di Kanada oleh pengunjuk rasa menentang masa lalu kolonial | berita Dunia

Beberapa pengunjuk rasa menurunkan patung Ratu Elizabeth II dan Ratu Victoria di Winnipeg, Kanada, pada hari Kamis ketika kemarahan meningkat atas penemuan kuburan anak-anak tanpa tanda di sekolah-sekolah Aborigin, menurut laporan berita. Bersama dengan raja, pengunjuk rasa menggulingkan patung penjelajah Inggris Kapten James Cook.

Kecelakaan itu terjadi pada Hari Kanada (1 Juli), ketika negara itu merayakan Hari Nasionalnya setiap tahun. Protes dipimpin oleh anggota berpakaian oranye dari sebuah kelompok yang disebut “Tidak Ada Lagi”, menurut situs berita online Daily Mail.

Menurut laporan itu, tali diikat ke patung-patung itu sebelum dibawa ke tanah di samping nyanyian “Tidak Ada Kebanggaan untuk Genosida.” Protes datang karena banyak warga juga menyerukan pembatalan perayaan Hari Kanada tahun ini karena masa lalu kolonial negara itu.

Baca juga | Hari Kanada dibayangi oleh kuburan yang ditemukan di sekolah Aborigin

Sebuah patung Ratu Victoria digulingkan di luar badan legislatif provinsi Manitoba, dengan sorak-sorai banyak pengunjuk rasa, dan patung serta alasnya dirusak dengan tanda tangan merah. Sementara itu, massa juga menghancurkan patung Ratu Elizabeth II yang berada di dekatnya.

Sekolah adat

Di balik kemarahan protes adalah penemuan beberapa kuburan anak-anak yang tidak bertanda di sekolah-sekolah Aborigin di Kanada.

Hampir 1.000 kuburan seperti itu telah ditemukan di bekas lokasi sekolah di British Columbia dan Saskatchewan di Kanada, menurut laporan berita. Sekolah-sekolah ini dijalankan oleh Gereja Katolik dan didanai oleh pemerintah, menurut laporan Reuters.

Sebelumnya pada tanggal 23 Juni, ratusan kuburan semacam itu ditemukan di lokasi bekas Sekolah Perumahan Marival Indian di Saskatchewan yang beroperasi antara tahun 1899 dan 1997 sebelum digantikan oleh sekolah harian.

Sementara itu, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan sebelumnya pada 1 Juli bahwa penemuan jenazah anak-anak di bekas sekolah “sebenarnya mendorong kita untuk merenungkan kegagalan bersejarah negara kita,” selama pidatonya di Hari Kanada.

Seorang juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan bahwa pemerintahnya mengutuk setiap insiden perusakan patung Ratu. “Pikiran kami bersama komunitas Aborigin di Kanada setelah penemuan tragis ini, dan kami mengikuti masalah ini dengan cermat dan terus terlibat dengan Pemerintah Kanada mengenai masalah Aborigin,” kata juru bicara itu seperti dikutip Jumat sebelumnya.

(Dengan entri dari Daily Mail Online, agensi)