Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Pemandu Sorak Warren Mengalahkan COVID-19, MIS-C

Warren, Ohio (WJW) – Seorang remaja lokal yang selamat dari pertempuran sengit dengan COVID-19 berbicara di depan umum.

Dalam beberapa hari, seorang siswa teladan dan pemandu sorak yang sehat tiba-tiba berjuang untuk hidupnya.

“Saya merasakan sakit di sekujur tubuh. Nafsu makan saya tidak sebesar biasanya,” kata Sandy Rose, dari Warren.

Sandy dinyatakan positif COVID-19 pada musim semi. Saat itu, dia masih SMP di Howland High School.

“Saya lelah sepanjang waktu,” kata Sandy.

Hari-hari berlalu tetapi Sandy terus memburuk. Sampai-sampai orang tuanya memutuskan untuk menelepon 911 dan Sandy dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

“Ini semacam membawa kembali beberapa perasaan tentang apa yang telah kita lalui, apa yang dia alami,” kata ayahnya, Terry Rose.

Menurut Terry, Sandy melayang dan kehilangan kesadaran setelah dipindahkan ke unit perawatan intensif di Klinik Cleveland. Di sana Sandy didiagnosis menderita diabetes tipe 1 dan menderita ketoasidosis diabetik.

Dia juga menderita syok septik dari cedera sebelumnya.

Kondisi ini diperparah oleh COVID-19.

“Alasan utama mereka ingin mengirimnya ke Cleveland adalah karena jumlah livernya dan dia mungkin membutuhkan transplantasi,” kata Terry.

Menurut Terry, dokter mengatakan tubuh Sandy mati karena sindrom inflamasi multisistem infantil, atau MIS-C.

Begitu jumlahnya berkurang dan kondisinya stabil, Sandy dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Klinik Cleveland untuk rehabilitasi.

Ayahnya mengatakan dia tidak bisa berjalan atau bahkan duduk tanpa bantuan.

“Rasanya seperti semuanya terbalik dalam satu akhir pekan,” kata Sandy.

Setelah banyak rehabilitasi dan terapi fisik, Sandy bisa pulang setelah delapan minggu.

“Setelah meninjau semuanya, saya menyadari bahwa banyak yang tidak kita ketahui tentang virus dan cabang virus baru,” kata Sandy.

Sandy telah kembali ke sekolah tetapi tidak lagi menjadi pemandu sorak.