Bulan September terpanas sejak 1938 menanti para pemimpin G20 di Delhi
Ketika para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, bersiap untuk bersidang di New Delhi untuk menghadiri KTT G-20 mendatang, mereka akan menghadapi gelombang panas yang sangat terik. Perubahan iklim diperkirakan akan menjadi topik utama dalam agenda KTT ini, dan cuaca ekstrem di ibu kota India diperkirakan akan menggarisbawahi pentingnya isu ini.
Perdana Menteri Narendra Modi telah menyerukan kemajuan dalam isu-isu global, terutama perubahan iklim, dan mungkin gelombang panas yang memecahkan rekor baru-baru ini di Delhi merupakan pengingat akan tantangan yang ditimbulkan cuaca ekstrem terhadap para pemimpin di seluruh dunia. Delhi pada hari Senin mengalami suhu tertinggi 40,1 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit), menandai hari terpanas di bulan September dalam 85 tahun, menurut badan meteorologi negara tersebut.
Tahun ini terjadi peningkatan kejadian cuaca ekstrem secara global, mulai dari banjir bandang yang dahsyat hingga kebakaran hutan yang merajalela yang telah memakan banyak korban jiwa, membebani infrastruktur energi dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan perumahan. Pada bulan Juni terjadi rekor panas tertinggi di daratan dan lautan, dengan suhu lautan mencapai rekor tertinggi baru selama tiga bulan berturut-turut, yang semakin menggarisbawahi perlunya tindakan iklim yang mendesak.
mekarberg
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?