Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Penumpang lompat dari kapal feri yang terbakar di Filipina, 7. mati

Penumpang lompat dari kapal feri yang terbakar di Filipina, 7. mati

Kebakaran memakan waktu hampir lima jam setelah dimulai.

Sebuah feri Filipina yang membawa 157 orang terbakar awal pekan ini sebelum mencapai pelabuhan 60 km sebelah timur ibu kota, Manila. Penjaga Pantai telah membagikan beberapa foto orang-orang dengan jaket pelampung yang mengambang di laut menunggu untuk diselamatkan. Di latar belakang ada asap tebal yang keluar dari kapal penumpang dua dek.

Penjaga Pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sementara penyebab kebakaran masih belum diketahui, 5 wanita dan dua pria tewas, sementara 120 penumpang diselamatkan, 23 di antaranya terluka.

Kapal telah berangkat dari pulau Bolillo, yang terletak di timur laut pulau kepulauan, dan seharusnya berlabuh di kota Real. Kapal itu terbakar sekitar pukul 5 pagi waktu setempat dan panggilan darurat dikeluarkan kepada pihak berwenang pada pukul 6:30 pagi waktu setempat. Kebakaran memakan waktu hampir lima jam setelah dimulai. Penjaga Pantai Filipina mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

Pada awalnya ada beberapa laporan yang saling bertentangan tentang jumlah orang di dalamnya. Namun, dalam sebuah pernyataan di Twitter, Penjaga Pantai mengeluarkan klarifikasi yang mengatakan, “Ini untuk mengklarifikasi jumlah total orang yang terkena dampak selama insiden kebakaran di atas kapal yang melibatkan MV MERCRAFT 2 di perairan yang berdekatan di lepas pantai Real, Quezon, pada 23 Mei. , 2022.”

READ  The Pandora Papers: Bagaimana penemuan ini akan mempengaruhi politik Pakistan?

“Menurut stasiun penjaga pantai Quezon Utara, data yang dikumpulkan selama penyelidikan kemarin, 24 Mei 2022, mengungkapkan bahwa ada 157 orang di atas kapal naas itu, bukan 134 orang seperti yang dilaporkan sebelumnya.”