Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Pria Amerika ditikam sampai mati dalam perselisihan karena tidak mengatakan ‘terima kasih’

Pria Amerika ditikam sampai mati dalam perselisihan karena tidak mengatakan ‘terima kasih’

Seorang pria 37 tahun ditembak mati karena tidak mengucapkan “terima kasih” (gambar perwakilan)

Seorang pria berusia 37 tahun ditikam sampai mati pada hari Selasa setelah dia bertengkar di sebuah rumah asap di Brooklyn. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.20 di Park Slope Convenience di 4th Avenue di Park Slope, demikian dilaporkan. ABC. Polisi mengatakan korban kesal ketika dia membuka pintu untuk tersangka dan tidak mengatakan “terima kasih.”

“Ini tentang tidak mengucapkan ‘terima kasih’ karena telah membukakan pintu untuknya,” kata seorang saksi mata dan karyawan Khareef Al-Saydi kepada ABC. Berbagi lebih detail, Pak Saidi berkata, “Mengapa Anda tidak mengatakan, ‘Terima kasih telah membuka pintu’?” Tersangka menjawab, “Saya tidak menyuruh Anda membukakan pintu untuk saya.”

Setelah beberapa saat konfrontasi, dia berakhir dengan pertengkaran fisik yang dengan cepat pindah ke luar toko. Kemudian korban meminta tersangka untuk menikamnya jika bisa. Beberapa saat kemudian, tersangka dengan cepat mengambil pisau dari sepedanya dan menikam perut dan leher korban, lapor portal utama.
“Korban mulai berteriak, dia menikam saya, dia menikam saya,” kata Pak Saidi, lalu kembali ke toko berdarah di lantai.

Korban dibawa ke Rumah Sakit Metodis Brooklyn di New York, di mana dia dinyatakan meninggal. Belum ada penangkapan.

Pak Saidi mengatakan dia mencoba menenangkan masalah dengan mengatakan kepada pria itu, ‘Singkirkan saja pisaunya. Itu tidak layak. Tidak layak. Saya melakukan yang terbaik untuk menghentikan eskalasi, tetapi tidak ada yang berhasil.”

READ  Rencana baru Inggris bagi pelajar luar negeri dan pekerja terampil untuk mengurangi imigrasi