Pembaruan terkini:
Upacara tersebut dihadiri oleh pimpinan BRICS dan dimeriahkan dengan penampilan lagu legendaris Kalinka.
Para pemimpin berkumpul di Kazan untuk menghadiri KTT BRICS, di mana sebuah konser akan diadakan
Menjelang KTT BRICS di Kazan pada hari Rabu, para pemimpin delegasi negara-negara anggota menikmati konser sebagai bagian dari program malam pada pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Rusia.
Dalam acara musik tersebut, beberapa pemimpin BRICS, antara lain Presiden Vladimir Putin, Xi Jinping dari China, dan Perdana Menteri Narendra Modi, terlihat menikmati penampilan lagu legendaris Rusia “Kalinka”. Ini adalah lagu bergaya rakyat yang ditulis oleh komposer dan penulis cerita rakyat Ivan Larionov pada tahun 1860 dan ditayangkan perdana di Saratov sebagai bagian dari hiburan teater.
Sejak akhir Perang Dunia II, lagu tersebut dipopulerkan oleh Alexandrov Ensemble, paduan suara militer resmi Angkatan Bersenjata Rusia. Lagu terkenal itu dibawakan di Kazan, di mana Rusia, ketua kelompok BRICS, menjadi tuan rumah pertemuan puncak tersebut sebagai bagian dari kepresidenan bergilirnya.
Para kepala delegasi negara-negara BRICS menghadiri konser sebagai bagian dari program malam hari pada pertemuan puncak di Kazan. Acara tersebut menampilkan penampilan lagu legendaris “Kalinka.” pic.twitter.com/iM1q0EaeyQ– Sputnik (@SputnikInt) 22 Oktober 2024
Pada hari pertama KTT BRICS, Modi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Perdana Menteri Modi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral pada hari Rabu, yang merupakan pertemuan bilateral pertama dalam lima tahun terakhir. Pertemuan antara Modi dan Xi menjadi penting karena New Delhi dan Beijing pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk melepaskan diri dan mulai berpatroli di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh timur.
Sebelumnya, dalam pernyataan pengunduran dirinya, Modi mengatakan India menghargai kerja sama yang erat dalam kelompok BRICS, yang telah muncul sebagai platform penting untuk dialog dan diskusi mengenai beberapa isu terkait agenda pembangunan global. Perdana Menteri mengatakan perluasan BRICS dengan penambahan anggota baru pada tahun lalu telah menambah inklusivitas dan agendanya demi kebaikan global.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?