Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Seekor kobra raksasa ditemukan meringkuk di mesin sebuah mobil di Thailand

Seekor kobra raksasa ditemukan meringkuk di mesin sebuah mobil di Thailand

Kobra itu tidak bergerak atau mengancam para penonton.

Ular adalah salah satu reptil paling berbahaya dan menakutkan di planet ini. Namun, kemampuan luar biasa mereka menjadikan mereka makhluk yang luar biasa. Mereka juga ahli penyamaran dan beberapa memiliki kemampuan unik untuk membingungkan predator dengan taktik defensif dan ofensif mereka.

Baru-baru ini, video ular kobra besar meringkuk di mesin mobil menjadi viral di Internet dan pengguna terkejut. Video tersebut direkam pada 5 Februari di Provinsi Songkhla, Thailand. Dalam video tersebut, reptil setinggi sembilan kaki itu terlihat sedang menggigil di bawah kap mobil. Dia tidak bergerak atau mengancam para penonton. Beberapa menit kemudian, petugas penyelamat tiba di lokasi dan mencoba mengeluarkan ular kobra tersebut. Mereka menariknya dari mesin dengan aman dan yang mengejutkan, perayap tidak membuat keributan.

Video kejadian tersebut dipublikasikan oleh Viral Press dan didistribusikan oleh Associated Press.

Supachai Saki, pengemudi mobil, berkata, “Penyelamat memberi tahu saya bahwa ular itu mungkin mencari tempat yang sejuk untuk tidur di malam hari. Saya akan memastikan untuk memeriksa bagian dalam mesin setiap kali sebelum pergi.”

Baca Juga: Video Viral: Pria Mencium King Cobra di Kepala Bikin Netizen Ngeri

Dalam kejadian serupa, video seorang pria menangkap ular kobra yang tersangkut di dalam sepeda motor di India menjadi viral di media sosial. Dalam klip tersebut, pria tersebut terlihat menggunakan obeng kecil untuk menangkap reptil yang tersangkut di dalam mobil. Kobra itu mengangkat kepalanya dan mulai mendesis ketika pria itu menikamnya. Apalagi ular kobra itu meringkuk di sekitar skuter. Namun, dalam hitungan detik, pria itu mampu menangkap ekor ular tersebut dan menjinakkannya dengan tangan kosong.

READ  Jika China melanggar LAC lagi, Rusia tidak akan membantu, kata US Dy NSA

Klik untuk berita trending lainnya