PARIS: Seorang pria menikam delapan orang di Prancis, termasuk empat anak kecil dan seorang dewasa, pada hari Kamis. Tiga korban mengalami luka serius saat penangkapan tersangka.
Anak berusia tiga tahun sedang bermain di taman dan penyerang dikatakan sebagai pencari suaka Suriah. Kecelakaan terjadi di lupasebuah kota kecil di tepi danau di pegunungan Alpen. Inilah yang kami ketahui sejauh ini:
Anak berusia tiga tahun sedang bermain di taman dan penyerang dikatakan sebagai pencari suaka Suriah. Kecelakaan terjadi di lupasebuah kota kecil di tepi danau di pegunungan Alpen. Inilah yang kami ketahui sejauh ini:
- Menteri Dalam Negeri
Gerald Darmanin Dia mengatakan serangan itu terjadi di lapangan di kota tepi danau Annecy. - Anggota parlemen lokal Antoine Armand tweeted bahwa anak-anak diserang di taman bermain. Dia menggambarkan serangan itu sebagai “menjijikkan”.
- Polisi nasional juga mengatakan bahwa empat anak termasuk di antara yang terluka dan dua di antaranya luka parah. Polisi mengatakan dua anak lainnya menderita luka ringan.
- Polisi mengatakan satu orang dewasa juga terluka parah. Polisi juga memperingatkan bahwa jumlah korban luka terus bertambah.
- Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 09.45 di sebuah taman. Media Prancis mengatakan tersangka mengidentifikasi dirinya kepada polisi sebagai pencari suaka Suriah dan ditangkap.
- Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri memperingatkan bahwa jumlah korban luka dapat berkembang karena rincian lengkapnya belum jelas.
- Di Paris, anggota parlemen menyela debat untuk mengheningkan cipta selama satu menit bagi para korban.
- Presiden Emmanuel Macron menyebutnya sebagai serangan kepengecutan belaka. “Serangan pengecut pagi ini di sebuah taman di Annecy. Anak-anak dan orang dewasa berjuang untuk hidup mereka. Bangsa ini terkejut. Pikiran kami bersama mereka, keluarga mereka, dan layanan darurat,” tulisnya di Twitter.
Dia menonton Setidaknya 6 anak terluka dalam serangan pisau di Prancis
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?