Sebuah truk trailer yang membawa sekitar 10.000 pon (lebih dari 45 kg) kembang api telah terbakar di jalan raya dekat New Jersey, di Amerika Serikat. Kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu (26 Juni), memberikan pengendara di jalan kesempatan untuk menikmati perayaan hanya beberapa hari sebelum Hari Kemerdekaan Amerika pada 4 Juli.
Departemen Pemadam Kebakaran Central Jersey mengatakan di Twitter bahwa truk bahan berbahaya itu adalah bagian dari kru yang tiba di tempat kejadian untuk membantu.
Somerset – Bridgewater (Green Knoll) – 287 S 15.4 – Truk Pemadam Kebakaran – Beberapa trailer yang membawa 5-10000 pon kembang api sedang terbakar. Ledakan aktif. Saling membantu dan Kabupaten Hazmat ke tempat kejadian.
– CentralJerseyFire (@CJFireBuffs) 27 Juni 2022
Pemadam kebakaran mengatakan jalan raya ditutup karena kebakaran truk dan satuan tugas tanker juga dipanggil ke lokasi. Bermil-mil antrian terlihat di jalan itu hingga Senin pagi.
Kembang api menyala di truk dan meledak di langit di atas kendaraan saat kebakaran terjadi di dekat Titik 15.4 di Somerset Bridgewater (Green Knoll) di 287 S. Otoritas jalan raya diberitahu untuk menutup jalan dan memerintahkan pasokan air untuk memadamkan api.
Menurut polisi, pengemudi truk melihat roda Dolly terbakar dan berhenti pada pukul 22:30 pada hari Minggu. Dia kemudian melaporkan luka bakar di lengannya.
Polisi mengatakan penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui.
Ini bukan pertama kalinya truk pengangkut kerupuk terbakar. Pada November tahun lalu, insiden serupa terjadi di Ohio ketika sebuah truk yang membawa petasan terbakar dan mengirimkan bahan peledak ke segala arah. Tiga orang terluka dalam kecelakaan itu.
Laporan media lokal Dia mengatakan bahwa orang tak dikenal melemparkan petasan besar ke truk, yang menyebabkan kecelakaan mengerikan.
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?