Kantor berita Reuters melaporkan, mengutip media resmi, bahwa Kim Yo Jong dari Korea Utara, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un, menuduh Ukraina mengklaim memiliki senjata nuklir. Kim Yo Jong mendukung pernyataannya berdasarkan petisi online di Ukraina yang sejauh ini memiliki hampir 1.000 tanda tangan.
{{^ Berlangganan pengguna}} {{/ Berlangganan pengguna}}
{{^ Berlangganan pengguna}} {{/ Berlangganan pengguna}}
Baca selengkapnya: Kamala Harris mengunjungi rumah kakek Indianya di Zambia: “Ingat…”
Kim Yo Jong mengatakan petisi itu bisa jadi merupakan plot politik dari kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tanpa memberikan rincian apapun. Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana Moskow untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia, sebuah petisi publik diajukan di situs web Kantor Kepresidenan Ukraina menuntut Kiev menjadi tuan rumah senjata nuklir di tanah Ukraina. Petisi tersebut juga menuntut agar Ukraina mempersenjatai diri dengan senjata nuklirnya sendiri.
Agar petisi mendapatkan tanggapan dari Presiden Ukraina Zelensky, dibutuhkan 25.000 penyebutan. Pejabat Kiev belum menanggapi petisi tersebut.
Baca selengkapnya: Kepala Kehakiman Iran: Sidang Wanita Tanpa Jilbab “Tanpa Belas Kasihan”
{{^ Berlangganan pengguna}} {{/ Berlangganan pengguna}}
{{^ Berlangganan pengguna}} {{/ Berlangganan pengguna}}
Komentar saudara perempuan Kim Jong Un itu muncul pada saat Korea Utara berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia karena Pyongyang dan Moskow terus diisolasi oleh Barat. Northcore juga, berkali-kali, mendukung posisi Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina.
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?