Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Video: Israel menghancurkan sebuah universitas di Gaza dengan bom tersembunyi di dalamnya, sebuah tindakan Amerika  berita Dunia

Video: Israel menghancurkan sebuah universitas di Gaza dengan bom tersembunyi di dalamnya, sebuah tindakan Amerika berita Dunia

Sebuah video yang menunjukkan IDF diduga menargetkan gedung kampus utama Universitas Palestina di Gaza telah menyebar luas di media sosial, mendorong Amerika Serikat untuk meminta klarifikasi dari Israel. Video tersebut tampaknya menunjukkan gedung universitas yang ditinggalkan sebelum ledakan terjadi, yang kemungkinan besar disebabkan oleh bom yang tersembunyi di dalamnya. Bom tersebut meledak, mengirimkan gelombang kejut ke segala arah, seperti yang terlihat dalam video.

Perang antara Israel dan Hamas: Universitas Gaza mengutuk pemboman kampus Universitas Al-Isra.

Meskipun Amerika Serikat menolak mengomentari video tersebut, dengan alasan informasi yang tidak memadai, para saksi mata di Khan Yunis, kota utama di Gaza selatan, dilaporkan menyaksikan tembakan dan serangan udara setelah militer Israel menargetkan wilayah yang diklaim Tel Aviv sebagai rumah bagi anggota dan pemimpin Hamas. .

Musim penjualan Amazon telah tiba! Berbelanja secara Royal dan hemat sekarang! klik disini

Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan penembakan artileri di dekat Rumah Sakit Al Amal, dan mengonfirmasi bahwa 77 orang tewas saat Brigade Givati ​​​​IDF terlibat dalam pertempuran, menggunakan tembakan tank dan dukungan udara, Agence France-Presse melaporkan.

Hal ini terjadi ketika konflik, yang kini memasuki bulan keempat dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, telah memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Lebih dari 24.400 warga Palestina terbunuh, sementara PBB mengatakan seperempat dari 2,3 juta orang yang terkepung di Gaza menderita kelaparan. Di Israel, sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas tanggal 7 Oktober, dan sekitar 250 orang disandera.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan AS untuk mengambil langkah-langkah menuju pendirian negara Palestina setelah perang. Sebagai tanggapan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa “tidak ada keamanan dan stabilitas di kawasan” tanpa negara Palestina.

Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, menurut kantor berita Reuters: “Tanpa pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan tahun 1967, tidak akan ada keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.”

Buka dunia manfaat dengan HT! Dari buletin yang bermanfaat hingga peringatan berita real-time dan feed berita yang dipersonalisasi – semuanya ada di sini, hanya dengan sekali klik! – Masuk sekarang! Dapatkan berita dunia terkini serta berita terkini dari India di Hindustan Times.