Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadapi kemarahan penduduk setempat di Toronto minggu ini atas krisis keterjangkauan perumahan yang sedang berlangsung. Reaksi publik tersebut kemudian menjadi viral di platform media sosial, dan banyak yang menghubungkannya dengan hubungan Ottawa dengan India yang tegang baru-baru ini.
Video kejadian tersebut menunjukkan Trudeau melambaikan tangan dan berjabat tangan dengan salah satu pendukungnya sebelum menyambut kritiknya yang marah.
“Saya tidak akan menjabat tangan Anda. Anda adalah orang yang keji… Anda telah menghancurkan seluruh negara,” jawab pria tersebut menanggapi sambutan Perdana Menteri.
Dia kemudian bertanya kepada Trudeau yang tampak terkejut bagaimana dia telah “menghancurkan negara”, sehingga pria tersebut bertanya apakah ada orang yang bisa “membeli rumah” saat ini. Perdana Menteri kemudian menekankan bahwa perumahan bukanlah tanggung jawab federal, sehingga memicu serangkaian makian mengenai “pengenaan pajak karbon pada masyarakat.”
“Anda tahu apa yang kami lakukan dengan pajak karbon itu? Kami memberi harga pada polusi dan mengembalikannya pada keluarga seperti Anda,” terdengar suara Trudeau menjelaskan.
“Kamu mengirimkannya ke Ukraina, bukan? Kamu mengirimkannya ke orang yang membantai negaranya sendiri… Kamu punya propaganda, kawan. Keluar dari sini,” balas pria itu.
“Anda telah mendengarkan Putin, bukan? Anda tahu banyak disinformasi Rusia,” jawab Trudeau sebelum berangkat menuju iring-iringan mobilnya.
Pemerintahan Liberal Kanada telah berjanji untuk memperkenalkan rancangan undang-undang yang bertujuan membantu mengekang inflasi pada pertengahan September. Perdana Menteri Justin Trudeau juga mengumumkan keringanan pajak yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan gedung sewa tempat tinggal baru dan mengurangi tekanan pada pasar perumahan Kanada.
Pemerintahan Trudeau tertinggal dalam jajak pendapat di tengah keluhan mengenai tingginya biaya hidup. Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa oposisi resmi Partai Konservatif – yang menuduh Trudeau mengalami inflasi tinggi dan kekurangan perumahan – akan memenangkan pemilu jika diadakan sekarang, mengakhiri delapan tahun kekuasaan Partai Liberal.
(Dengan masukan dari agensi)
“Berita menggembirakan! Mint sekarang ada di saluran WhatsApp 🚀 Berlanggananlah hari ini dengan mengeklik tautan dan ikuti terus ide-ide keuangan terkini!” klik disini!
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?