Paus Fransiskus memimpin Misa pada hari Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus bersama puluhan ribu umat untuk merayakan Kebangkitan Tuhan.
Oleh Deborah Castellano-Luboff
Saat gereja merayakan hari paling suci dalam kalender Kristen, Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus untuk menandai Kebangkitan Tuhan.
Pada Minggu Paskah, puluhan ribu umat memenuhi Lapangan Santo Petrus yang mirip mata air.
Paus memimpin Misa Pesta Kebangkitan Tuhan, atau sederhananya, Paskah.
Mengikuti tradisi sejak tahun 1985, Lapangan Vatikan dihiasi dengan bunga-bunga Belanda.
Karena Paus telah menyampaikan homili Paskah pada Misa Paskah di Basilika Santo Petrus malam sebelumnya, maka Bapa Suci tidak menyampaikan homili lagi, seperti yang biasa terjadi pada Misa hari itu.
Pada Misa Malam Paskah, Bapa Suci berbicara tentang keterkejutan dan keheranan para wanita yang mengunjungi makam tempat Yesus dibaringkan, dan merinci kisah Kebangkitan Tuhan yang luar biasa.
Setelah Misa Paskah pagi ini, Paus akan menyampaikan doa siang Urbi et Orbi dari balkon tengah Basilika Santo Petrus, sambil mempersembahkan berkat apostoliknya kepada umat Roma dan seluruh dunia.
Namun pada awalnya, Paus selalu beredar di antara para peziarah yang berbahagia di Lapangan Santo Petrus Jalan menuju rekonsiliasiIa menyambut mereka dengan gembira sambil melambaikan tangan dari mobil kepausannya.
Misa Paskah dilanjutkan pada Minggu pagi, Triduum Paskah, yang diakhiri dengan Vesper pada Minggu malam.
Namun, masa liturgi Paskah akan berlanjut hingga Pentakosta pada bulan Mei.
More Stories
Pemilu AS 2024: Donald Trump mengendarai truk sampah, kata untuk menghormati Kamala, Biden
Video Viral Manahil Malik: Siapa Bintang TikTok Pakistan dan Apa Kontroversinya? Dia menjelaskan
Mengapa Rusia meminta India dan negara ‘sahabat’ lainnya mengoperasikan penerbangan domestik?