Hujan meteor Geminid menerangi langit malam

Hujan meteor Geminid, yang terkenal dengan garis-garis cahaya warna-warni di langit malam, telah memukau para pengamat bintang di seluruh dunia.

Meteor bisa dilihat di seluruh dunia dengan mata telanjang asalkan langit tidak terlalu mendung atau terkena polusi cahaya.

Dalam kondisi ideal, pemirsa bisa melihat puluhan meteor setiap jamnya.

NASA menggambarkan hujan meteor Geminid sebagai salah satu “hujan meteor tahunan terbaik dan paling dapat diandalkan” tahun ini.

Kita melihat meteor ketika Bumi melewati jejak puing-puing komet atau asteroid. Ketika puing-puing ini menghantam atmosfer planet kita, ia akan terbakar dan menciptakan seberkas cahaya yang menakjubkan.

Geminid ditenagai oleh puing-puing langit yang ditinggalkan oleh asteroid berbatu yang dikenal sebagai 3200 Phaethon.

“Bintang jatuh tidak ada hubungannya dengan bintang di dunia nyata,” kata Dr. Maggie Adrien Pocock, ilmuwan luar angkasa dan salah satu pembawa acara The Sky at Night. “Hanya puing-puing kecil yang terbakar,” katanya.

Dr Aderin-Pocock mengatakan karena hujan meteor ini disebabkan oleh asteroid dan bukan komet, maka hujan meteor ini “sangat mencolok karena asteroidnya berbatu” sedangkan komet itu es.

“Sejumlah besar bintang jatuh ini akan berwarna karena perbedaan unsur di dalam molekulnya,” katanya.

Royal Observatory di Greenwich mengatakan warnanya meliputi putih, kuning, hijau, merah, dan biru. Warna-warna tersebut sebagian disebabkan oleh adanya jejak mineral seperti natrium dan kalsium dalam puing-puing tersebut.

Nama Geminid berasal dari konstelasi Gemini, konstelasi tempat munculnya meteor-meteor tersebut.

Dr Minjae Kim, peneliti astronomi dan astrofisika di Universitas Warwick, mengatakan: “Meteor ini hanyalah peristiwa indah di langit malam, karena banyak bintang jatuh tampaknya berasal dari area yang sama di langit.”

Dr Aderin-Pocock menjelaskan bahwa cara terbaik untuk melihat meteor adalah dengan hanya melihat ke langit, dan menambahkan bahwa “meskipun Anda sebenarnya tidak perlu melihat ke arah Gemini, Anda mungkin dapat melihat lebih banyak jika melakukannya.”

“Jadi, jika Anda menemukan Orion, lihatlah sedikit ke kiri dan Anda akan melihat Gemini, dan di sanalah meteor-meteor ini akan keluar,” kata Dr. Adrian Pocock.