Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Drone dan unit artileri Israel mengebom Lebanon selatan setelah menghancurkan sebuah tank

Drone dan unit artileri Israel mengebom Lebanon selatan setelah menghancurkan sebuah tank

Seorang tentara Israel berjalan di depan sebuah tank dekat perbatasan antara wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948 dan Lebanon pada 9 Oktober 2023. (Foto oleh Reuters)

Drone dan unit artileri Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap beberapa wilayah di Lebanon selatan, setelah pejuang Hizbullah menargetkan tank Israel dengan peluru kendali di perbatasan antara negara Arab dan wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948.

Jaringan Al-Mayadeen berbahasa Arab Lebanon melaporkan bahwa drone Israel menembakkan rudal ke pinggiran desa Kafr Shuba, ketinggian desa Halta, dan Peternakan Bastara dekat Peternakan Shebaa yang diduduki, hari ini, Rabu.

Hal ini terjadi setelah Hizbullah menargetkan barak Pranit dan situs Israel lainnya di seberang kota Naqoura di Lebanon selatan.

Pejuang perlawanan Lebanon juga berhasil menyasar tank Israel di kawasan Avivim, yang berujung pada terbunuhnya dan terlukanya sejumlah tentara yang berada di dalam kendaraan tempur lapis baja tersebut.

Pada hari Selasa, serangan helikopter Israel menghantam sebuah lokasi kosong di dekat kota perbatasan Houla, setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah situs militer Israel.

Tentara Israel mengatakan serangan rudal lainnya menghantam sebuah lokasi di Al-Manara, tanpa menimbulkan korban jiwa.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengirim pesan ke media Lebanon pada hari Rabu, meminta mereka untuk menyebut semua pejuang partai yang baru saja gugur sebagai “martir di Jalan Yerusalem.”

11 pejuang Hizbullah tewas dalam 24 jam terakhir, saat Israel dan Hizbullah saling baku tembak di sepanjang perbatasan.

Hizbullah memperingatkan bahwa mereka akan bergabung dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas dan sekutunya dalam perang melawan Israel jika rezim tersebut meningkatkan agresinya terhadap Gaza dan jika pasukan militer asing turun tangan untuk membantu rezim Israel dalam pertempuran tersebut.

READ  17 tewas, 35 luka-luka di Bangladesh setelah bus jatuh ke kolam: laporan

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, hari ini, Selasa, menegaskan bahwa gerakan Lebanon adalah jantung dari kampanye perlawanan regional untuk mempertahankan Jalur Gaza dari agresi Israel yang sedang berlangsung.

Syekh Qassem mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa Hizbullah “melakukan tindakan” sejauh mana mereka menganggap perlu untuk mempertahankan Gaza dan menghadapi penjajah Palestina.

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Eropa harus bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukan rezim Zionis terhadap anak-anak dan perempuan di Gaza.