Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Runtuhnya jembatan Baltimore: Mengapa awak kapal India tetap berada di kapal kargo yang jatuh beberapa hari lalu?

Runtuhnya jembatan Baltimore: Mengapa awak kapal India tetap berada di kapal kargo yang jatuh beberapa hari lalu?

New Delhi: 22 kru India Anggota aktif Kapal kargo Nama benda itu DaliYang bertabrakan dengan jembatan di Baltimore, AS, mereka masih berada di kapal, mengawasi pengoperasian kapal dan bekerja sama dengan pihak berwenang.
Seperti yang dilaporkan New York Times, awak kapal akan tetap berada di kapal, menjaga kapal tetap beroperasi sampai puing-puing dikeluarkan dari jembatan yang rusak. Kapal sedang dalam perjalanan menuju Srilanka Dengan 4.700 kontainer saat itu mati listrik dan tertabrak Jembatan Kunci Francis Scott.
Kementerian Luar Negeri (MEA) mengatakan salah satu awak kapal asal India sempat dirawat di rumah sakit di Baltimore tetapi kemudian kembali ke kapal. Proses pemindahan bangkai kapal, pembebasan kapal, dan pembukaan kembali kanal menuju pelabuhan bisa memakan waktu beberapa minggu.
Chris James, seorang karyawan di perusahaan konsultan yang membantu perusahaan manajemen kapal, Synergy Marine, mengatakan kepada New York Times bahwa awak kapal memiliki cukup makanan, air, dan bahan bakar untuk melanjutkan operasi. Namun dia menambahkan, belum ada jadwal khusus untuk pemulihan kapal dari reruntuhan.
James menambahkan bahwa setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Penjaga Pantai menyelesaikan penyelidikan mereka, awak kapal dapat dirotasi kembali ke rumah.
Direktur eksekutif Baltimore International Seafarers Center, sebuah organisasi nirlaba keagamaan yang berupaya melindungi hak-hak pelaut, Joshua Messick, mengatakan: “Mereka harus merasa sangat terbebani oleh tanggung jawab sehingga mereka tidak dapat mencegah hal ini terjadi.”
Anggota kru dipuji karena mengirimkan sinyal SOS sebelum tabrakan, yang membantu mencegah kecelakaan lebih lanjut. Sayangnya, enam anggota kru konstruksi yang bekerja di jembatan tersebut kehilangan nyawa ketika struktur tersebut runtuh.
(Dengan masukan dari agensi)