Sindobatam

Dapatkan berita terbaru

Sebuah sekolah di Tiongkok membebankan biaya kepada siswanya karena tertidur di meja, tikar, atau tempat tidur

Sebuah sekolah di Tiongkok membebankan biaya kepada siswanya karena tertidur di meja, tikar, atau tempat tidur

Tidur di meja Anda akan dikenakan biaya 200 yuan

Sebuah sekolah dasar di Tiongkok berencana membebankan biaya kepada siswanya jika mereka tertidur di meja, tikar, atau tempat tidur. Tindakan mengejutkan ini memicu kemarahan luas di media sosial. SD Jiesheng berencana membebankan biaya kepada siswanya pada tahun ajaran baru, Pos Pagi Tiongkok Selatan tersebut.

Sekolah telah mengirimkan pemberitahuan ke grup WeChat orang tua-guru. Pihak sekolah tidak memberikan alasan mengenai biaya baru tersebut, dan mencantumkan tiga jenis item yang akan dikenakan biaya tersebut.

Menurut media, tidur di meja Anda akan dikenakan biaya sebesar 200 yuan (2.275 rupee) per semester. Mereka yang mencari kenyamanan di atas tikar ruang kelas akan diminta membayar 360 yuan (4.094 rupee). Sekolah akan mengenakan biaya tertinggi sebesar RMB 680 (Rs. 7.856) jika siswa lebih memilih beristirahat di kamar pribadi yang dilengkapi dengan tempat tidur.

Seorang anggota fakultas sekolah membenarkan bahwa ada biaya tunda. Media melaporkan bahwa sekolah akan mengatur agar guru menjaga siswanya saat tidur siang.

“Tidak wajib. Siswa juga bisa memilih pulang saat istirahat makan siang,” kata karyawan tersebut kepada media setempat.

Staf mengatakan bahwa biaya-biaya ini mematuhi peraturan resmi, dan sekolah swasta memiliki otonomi dalam menetapkan biaya-biaya ini.

Pengguna media sosial di Tiongkok menyebut tindakan tersebut konyol dan mempertanyakan perlunya mengenakan biaya kepada siswa untuk fasilitas dasar selama hari sekolah.

Namun, juru bicara Biro Pembangunan dan Reformasi Kota Dongguan membela biaya tersebut dan menyatakan bahwa biaya tersebut wajar karena para guru hadir pada waktu tidur siang.

Pengguna media sosial tidak percaya dan banyak yang mengungkapkan kemarahan mereka atas keputusan sekolah tersebut.

READ  Pemerintah Tidak Perlu Takut pada Gereja: Pesan Paus kepada Tiongkok

Mengomentari postingan tersebut, salah satu pengguna menulis: “Apakah ini lelucon? Sekolah menjadi gila hanya untuk menghasilkan uang.”

Yang lain menulis, “Apakah saya satu-satunya yang tidak mengerti mengapa siswa harus membayar untuk tidur di meja mereka?”

Pengguna ketiga berkomentar, “Ini konyol. Setelah itu, sekolah akan menagihmu untuk pergi ke kamar mandi atau bernapas?”