Pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin, berusaha “mengalihkan kesalahan” ke Kiev atas serangan terhadap gedung konser di Moskow yang menewaskan 133 orang.
Setelah Putin mengatakan para tersangka telah melarikan diri ke Ukraina, Zelensky menyatakan: “Apa yang terjadi kemarin di Moskow sudah jelas: Putin dan bajingan lainnya mencoba untuk menyalahkan orang lain.”
“Mereka selalu mempunyai metode yang sama,” tambah Zelensky.
“Di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan bagi mereka di pihak Ukraina untuk melintasi perbatasan negara.”
Baca juga: Serangan Teroris Moskow: 28 Mayat Ditemukan di Toilet; Vladimir Putin mengklaim “jendela Ukraina”.
Kiev dengan marah menolak klaim presiden Rusia tersebut, yang muncul lebih dari dua tahun setelah Moskow menginvasi Ukraina.
“Putin yang rendahan, bukannya terlibat dan berbicara kepada rekan-rekannya di Rusia, malah diam selama satu hari, memikirkan bagaimana cara membawa hal ini ke Ukraina,” kata Zelensky.
“Semuanya dapat diprediksi sepenuhnya.”
Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan Moskow.
Itu adalah serangan paling mematikan di Rusia dalam hampir dua dekade dan yang paling mematikan di Eropa dimana ISIS mengaku bertanggung jawab.
Putin tidak menyebutkan klaim tanggung jawab kelompok tersebut dalam pidatonya.
“Ceria sosial yang sangat menawan. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kutu buku kopi.”
More Stories
Seorang pencuri asal Inggris menerobos masuk ke rumah seorang wanita, mencuci pakaiannya, memasak makanan untuknya, dan meninggalkan pesan mengerikan ini
Konflik di Timur Tengah: 18 orang tewas dalam serangan Israel di sebuah masjid di Gaza | Berita dunia
“Berbahaya dan Penting”: Israel merencanakan respons yang kuat terhadap serangan rudal Iran, dan tidak menutup kemungkinan melancarkan serangan terhadap situs nuklir